Wednesday, October 6, 2010

Hetabase Chap 1

Hetabase!


Yoo, Akachu disini. Eniwei ini pertama kalinya saya nulis di fandom hetalia. Jangan flame sya ya. Saya minta review gaje ajah.


Rate : T. Bisa berubah kalo ada pemain yg meluapkan kemenangannya dgn ber-rate M ria di tengah lapangan kyk Casillas dan Villa.

Pairing : nyaris semua ada. Gak bisa disebutin satu2.

Human named used. Ada OC orang disini.

Kamboja, laos, myanmar cewek, sedangkan brunnei, indonesia, malaysia singapore cowok.


-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-X-


Pada pagi yang cerah di Hetalia Gakuen, para personifikasi negara2 itu sedang berkumpul di ruang OSIS


“hei kita main baseball yuk” seru America semangat.


“baseball?” England memiringkan kepalanya. Dan membuat mukanya semakin bertambah uke saja #plak.


“ide yang awesome, America!” sahut Prussia saking semangatnya hingga jatuh dari kursi.

“bagaimana pembagian grupnya, aru?” tanya China.

“biar adil, bagaimana kalau Eropa America vs Africa Asia?” Malaysia mengusulkan.

“tumben lo pinter, lay” sahut Nesia.

“bacot lu indon!” dan itu menyebabkan Malaysia terkapar di lantai.

“okeh, aku yang hero ini akan membagi2 grupnya sekarang!” America mulai mencoret2 papan tulis.

Dan ini dia hasilnya.

Tim A

America

England

Prussia

Belarus

France

Hungary

Netherlands

Spain

Russia



“banyak yang gak Kebagian nih. Gak awesome lu America!” Prussia nyindir

“yang lain kan jadi pemain cadangan, dodol” England balik ngejek Prussia

“eh lu jadi ukenya jangan belagu deh!” Prussia menjulurkan lidahnya

“SIAPA YANG KAU SEBUT UKE HAH BLOODY HELL” Engalnd memukul kepala Prussia da menyebabkan lidahnya tergigit.

“MEIN GOTT, lidah ku yg awesome!!” Prussia berguling guling di lantai.

“sekarang yang africa asia..” America memulai karya seni coret2nya lagi


TIM B

South Korea

Japan

China

Indonesia

Egpyt

Seychelles

Malaysia

Vietnam

Thailand


“percuma, Africanya cuma dua orang..” Egpyt dan Seychelles ber orz ria di bawah meja

“najes, aku setim ama malay” Indonesia mendesah

“aku kan juga di asia, dasar upin” Malaysia mendengus

“eh. Jangan samakan aku dengan tuyul berambut satu itu ya. Masi mendingan unyil daripada tuh duo tuyul!” tak lama kemudian mereka berdua sudah timpuk timpukan buku.

“semoga aku gak encok lagi, aru” China merantapi nasibnya menjadi orang tua

“ana~, boleh bawa gajah kan ana~” Thailand mengeluarkan senum mautnya. Entah itu senyum murni atau senyum mesum (?)

“batnya boleh kuganti pake dayung?” Vietnam mengayun ayunkan dayungnya dengan cara yang mengawhatirkan.

Tim A mulai termenung. Kayaknya pertandingan ini bakalan berlangsung dengan keras.


TBC!

Akhirnyaa selese chap 1! tunggu berikutnya yee..

No comments:

Post a Comment